Belanja online kini sudah menjadi gaya hidup modern. Dari kebutuhan sehari-hari hingga barang elektronik, semua bisa dibeli hanya dengan beberapa klik. Namun, kemudahan ini sering kali membuat orang tergoda untuk membeli lebih dari yang dibutuhkan, bahkan tanpa sadar menguras dompet.
Kabar baiknya, ada banyak cara untuk tetap bisa menikmati belanja online tanpa harus khawatir keuangan jebol. Artikel ini akan membagikan berbagai tips praktis agar kamu bisa tetap hemat sekaligus cerdas dalam berbelanja online.
1. Buat Daftar Belanja Terlebih Dahulu
Sebelum membuka aplikasi belanja, buatlah daftar barang yang benar-benar dibutuhkan.
- Hindari belanja impulsif karena tergoda diskon.
- Fokus pada kebutuhan, bukan keinginan.
📌 Dengan daftar belanja, kamu bisa lebih disiplin mengontrol pengeluaran.
2. Manfaatkan Voucher dan Kode Promo
Marketplace biasanya menyediakan banyak voucher: gratis ongkir, potongan harga, atau cashback.
- Cek tab voucher sebelum checkout.
- Ikuti program “flash sale” atau “double date” (11.11, 12.12, dll.).
📌 Gunakan kode promo dari bank/e-wallet untuk potongan ekstra.
3. Bandingkan Harga di Beberapa Toko
Satu barang bisa punya harga berbeda di setiap toko online.
- Gunakan fitur perbandingan harga di marketplace.
- Cek juga review toko untuk memastikan kualitas produk.
📌 Jangan langsung checkout di toko pertama yang muncul.
4. Gunakan Fitur Wishlist atau Keranjang
Alih-alih langsung membeli, masukkan barang ke wishlist atau keranjang.
- Tunggu hingga ada diskon tambahan.
- Sering kali marketplace memberi notifikasi harga turun.
📌 Cara ini efektif mencegah belanja impulsif.
5. Pilih Metode Pembayaran yang Menguntungkan
- Gunakan e-wallet atau kartu kredit dengan promo cashback.
- Cek apakah ada cicilan 0% untuk barang besar.
📌 Hindari paylater jika tidak disiplin, karena bisa jadi jebakan utang.
6. Belanja di Waktu yang Tepat
Marketplace punya periode promo tertentu, misalnya:
- Awal bulan (gaji time).
- Tanggal kembar (9.9, 10.10, 11.11, 12.12).
- Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional).
📌 Belanja di waktu promo bisa hemat hingga 50% lebih.
7. Baca Review Sebelum Membeli
Review pengguna sangat penting untuk memastikan barang sesuai deskripsi.
- Perhatikan foto asli dari pembeli.
- Baca ulasan negatif untuk tahu kelemahan produk.
📌 Dengan begitu, kamu bisa menghindari kerugian akibat barang jelek.
8. Atur Budget Belanja Bulanan
Tentukan batas maksimal untuk belanja online setiap bulan.
- Gunakan aplikasi pencatat keuangan.
- Jangan gunakan dana darurat atau tabungan pokok untuk belanja.
📌 Disiplin pada budget akan membuat belanja tetap menyenangkan tanpa merusak finansial.
9. Gunakan Aplikasi Cashback & Loyalty
Beberapa aplikasi atau marketplace memberi poin setiap transaksi.
- Kumpulkan poin untuk ditukar voucher.
- Gunakan aplikasi cashback tambahan untuk diskon ganda.
📌 Cashback kecil jika dikumpulkan bisa jadi penghematan besar.
10. Hati-Hati dengan “FOMO” Diskon
Fear of Missing Out (FOMO) sering jadi jebakan.
- Tidak semua barang diskon benar-benar dibutuhkan.
- Harga normal bisa saja lebih murah di toko lain.
📌 Ingat, tujuan belanja online adalah hemat, bukan sekadar ikut tren.
Kesimpulan
Belanja online bisa jadi menyenangkan sekaligus hemat jika dilakukan dengan strategi.
- Buat daftar belanja, gunakan voucher, dan bandingkan harga.
- Belanja di waktu promo, atur budget, dan jangan mudah tergoda FOMO.
Dengan tips-tips ini, kamu bisa tetap menikmati belanja online tanpa harus menguras dompet.
Baca juga :
- 10 Cara Mudah Mengatur Keuangan Pribadi di 2025
- E-Wallet Terpopuler di Indonesia: Mana yang Paling Menguntungkan?
About the Author
